Oleh : | | Dibaca : 50471 Pengunjung
![]() |
Program Kependudukan |
Bupati Bangli I Made Gianyar SH.M.Hum. melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kab. Bangli, Rabu (9/2) mengadakan sosialisasi program nyama anyar. Acara yang dipusatkan di Sasana Budaya Giri Kusuma Bangli ini dihadiri oleh Pimpinan SKPD Kab. Bangli, Pejabat Eselon II s/d Eselon V di Kabupaten Bangli dan ketua Gapensi Cabang Bangli. Program nyama anyar merupakan program pendampingan pejabat maupun masyarakat diKabupaten Bangli yang peduli terhadap pengentasan Pra Keluarga Sejahtera ( pra KS ) hingga mencapai keluarga sejahtera (KS).
Sebelum sosialisasi sekarang ini, program nyama anyar sendiri sebelumnya sudah diperkenalkan oleh Bupati Bangli saat melaksanakan kunjungan kerja di Br. Cekeng, Sulahan Susut sekaligus memperkenalkan langsung keluarga dampingan yang dibina oleh Bupati Bangli. Untuk program nyama anyar ini pejabat di kab. Bangli nantinya diwajibkan mendampingi keluarga pra KS dengan komposisi Pejabat Eselon II : 3 pra KS, Pejabat Eselon III : 2 Pra KS, Pejabat Eselon IV, V dan fungsional tertentu masing-masing 1 Pra KS. Untuk penentuan keluarga binaan nantinya akan diatur melalui surat edaran Bupati.
Kepala BPPKB Kab. Bangli Ketut Kayana mengatakan, latar blakang dari program nyama anyar di kab. Bangli ini adalah jumlah keluarga pra sejahtera di Kabupaten Bangli jumlahnya cukup banyak yakni mencapai 4495 keluarga pra KS. selain juga PNS sebagi salah satu kelompok masyarakat mempunyai tanggung jawab dan peran strategis untuk ikut bersama kelompok masyarakat yang lain dalam usaha pengentasan kemiskinan. Sehingga tujuan dari program nyama anyar ini adalah untuk Mempercepat pelaksanaan penuntasan keluarga Pra Sejahtera melalui konsep Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera(NKKBS), Mempertegas komitmen PNS sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, Melestarikan kearifan lokal (local genius) masyarakat Bali dalam konsep “Nyama Braya”. kita harapkan program nyama anyar mendapat dukungan dari semua pihak sehingga bisa terlaksana dengan baik, yakni mampu menurunkan jumlah keluarga pra KS di kabupaten Bangli ini. itu harapan kita ” ujar Kayana..
Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar mengungkapkan, program nyama anyar ini lebih menekankan pada hubungan kekeluargan antara pejabat pendamping dengan keluarga pra KS yang didampingi, sehingga kekeluargaan ini akan terus terjalin untuk seterusnya.. setelah sosialisasi ini dilakukan kita harapkan pejabat nantinya mampu mendampingi dan memberikan motifasi kepada keluarga pra KS baik secara materi maupun non materi sehingga bisa menuju keluarga sejahtera. Sehingga target menurunkan kemiskinan di Kabupaten Bangli dalam lima tahun kedepan bisa kita wujudkan.” ungkap Made Gianyar
Sosialisasi program nyama anyar ini juga dirangkai dengan penandatanganan MOU antara Pemkab. Bangli melalui Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M.Hum dengan ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Cabang Bangli Sang Putu Putra Yoga, SH., MM. tentang revitalisasi pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana di lingkungan perusahaan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kesepakatan kerjasama ini mulai berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya oleh para pihak.
Dimana ruang lingkup kesepahaman ini meliputi Promosi dan sosialisasi Program KB (Komunikasi, informasi dan Edukasi), Pengembangan dan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB di lingkungan Perusahaan dan/atau KB Mandiri dan Program Peningkatan Ketahanan dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga.
PELAYANAN GISA IKD
52501Gerbangdessigot di Desa Bunutin Bangli
30732Tertibkan Penduduk Gelap
50472Program Kependudukan
-
Dra. Anak Agung Bintang Ari Sutari, M.Si